Ketua Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia Sumbar Arry Yuswandi Gelar Rapat Pengurus
Padang, Lamosai.com – Usai terima mandan dari Ketua umumKomite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) Pusat Mahfudz Abdurrahman, Ketua Umum KPSTI Sumbar Arry Yuswandi,S.KM, M.KM lakukan Rapat dengan pengurus inti KPSTI Sumatera Barat di ruang kerja Sekda Provinsi Sumatera Barat, Jumat (03/10/2025).
Banyak hal yang dibicarakan pada rapat tersebut, termasuk program kedepan dan sekaligus rencana pelantikan Pengurus KPSTI Sumbar.
Hadir pada rapat tersebut Ketua Harian Prof. Indrayuda,S.Pd,M.Pd,Ph.D Sekretaris Umum Zulhendri Ismed,ST, Bendahara Umum Darman Mtc,ST,MM, Wakil Ketua Jamalus, S.Pd, M.Pd dan, Bidang Hukum Robby Mulya,SH,M.H
Sebagaimana diketahui bahwa Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) adalah organisasi yang dibentuk untuk melestarikan dan memajukan seni dan budaya tradisional pencak silat Indonesia sebagai warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO, yang fokus pada aspek budaya dan kesenian pencak silat, berbeda dengan organisasi lain seperti IPSI yang fokus pada prestasi olahraga.
KPSTI juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelestarian, pemanfaatan, dan promosi pencak silat tradisional serta mendukung tren pencak silat di kalangan anak muda agar tetap lestari dan terus berkembang.
Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) juga menggelar berbagai kegiatan seni budaya melibatkan tokoh-tokoh penting pencak silat dan pemerintah. Organisasi ini mendukung integrasi pencak silat dalam pendidikan dan pelestariannya melalui berbagai acara budaya dan olahraga.
Ketua umum Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) Sumbar Arry Yuswandi mendorong pencak silat tradisi Sumatera Barat menjadi tren budaya di kalangan generasi muda, dengan harapan agar pencak silat bisa dikenal dan dinikmati masyarakat luas sebagai produk kebudayaan dan hiburan.
" Arry Yuswandi menegaKPSTI berperan sebagai penjaga dan pengembang nilai-nilai budaya, seni, dan tradisi pencak silat sebagai bagian dari identitas nasional dan kekayaan budaya khusunya Sumatera Barat," Arry Yuswandi menegaskan.(Sinyal/Hr1)
No comments