Breaking News

Hendra Pebrizal Buka Pelatihan - Sosialisasi e-Procurement Pengadaan Barang dan Jasa bagi PDAM se-Sumbar

Hendra Pebrizal, S. Sos, MM Dirut Perumda AM Kota Padang, yang juga Ketua PD Perpamsi Sumbar membuka pelatihan dan sosialisasi proses pengadaan barang jasa secara elektronik. Foto Dok Istimewa


Padang, Lamosai.com- Proses pengadaan barang dan jasa dizaman digitalisasi perlunya dilakukan inovasi dan sertifikasi, agar proses pengadaan dengan sisten elektronik bisa di aplikasikan.

Sebanyak kurang lebih 40 orang Pegawai PDAM se Sumatera Barat yang memiliki Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, mengikuti acara Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi E-Procurement  Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Batandang Room, Truntum Hotel (30/6/22), Kota Padang.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal yang juga selaku Ketua Perusahaan Daerah Perpamsi Sumbar langsung membuka secara resmi pelatihan tersebut.

Dalam sambutannya Ketua PD. Perpamsi Sumbar mengatakan bahwa, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM dalam melakukan proses pengadaan secara elektronik sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam Perpes Nomor 54 Tahun 2010. 

" Selain ketentuan dalam Perpres, juga meneruskan amanat Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011, tentang Transparansi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa khususnya yang mensyaratkan pengadaan secara terbuka," ulas Hendra menambahkan.

Kemudian lanjut Hendra, sebagaimana diketahui, sebelum ini proses pengadaan barang dan jasa dilakukan secara manual. Mulai dari pendaftaran sampai pengumuman dilakukan secara manual di media masa bahkan ditempel di papan pengumuman. 

" Dengan aplikasi e-Procurement ini, diharapkan pelaksanaan Pengadaan barang dan jasa lebih efektif dan efisien serta kecepatan dan transparansi atas dukungan teknologi informasi dalam proses pengadaan akan meningkatkan produktifitas perusahaan," pinta Hendra Pebrizal. 

Selain itu, dengan aplikasi ini juga dapat menghemat biaya operasional karena penyederhanaan dan pelaksanaan transaksi secara online akan meningkatkan kecepatan pengadaan yang berdampak pada pengurangan biaya operasional juga mengurangi human eror karena sajian informasi yang sistematis, detail dan interaktif dapat membantu mengurangi kesalahan dalam transaksi, tutupnya. (**)

No comments