Breaking News

Muzni Zen Pertanyakan Kosongnya Peminat ASN Calon SEKDAKO; Kesan Pembiaran Wako Padang


Anggota DPRD Kota Padang Muzni Zen, SH menyayangkan kosongnya peminat yang mendaftar untuk calon Sekdako Padang. Dok. Istimewa


Padang, Lamosai.com- Polemik yang bergulir persoalan kosongnya peminat ASN untuk mengikuti seleksi pendaftaran calon Sekretaris Daerah Kota Padang. Panitia Seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang telah membuka pendaftaran terbuka untuk jabatan Sekda Kota Padang pada 25 Februari 2022 hingga 7 Maret 2022 lalu. Akan tetapi, setelah di perpanjang tiga hari tidak ada yang mendaftarkan diri. 

Dikatakan Muzni Zen, SH Anggota DPRD Kota Padang Komisi II, saat usai rapat dengar pendapat lintas Komisi bersama Plt Sekda Fitriati, Rabu (23/3/2022) siang di gedung lantai II DPRD, Sawahan, Kota Padang.

Ia mengatakan, tak adanya pendaftar satupun untuk Sekdako Padang dan sudah di bentuk panselnya, apakah prosesnya terbuka atau bagaimana, kenapa tidak adanya peminat, itu kan aneh namanya, tegas Muzni Zen mempertanyakan.

Lebih jauh dipaparkan Politisi Gerindra ini, setelah kami panggil Plt Sekdako ibu Fitiriati dan dari peryaratan calon sekda tidak ada satupun yang berminat dan mendaftar apa ada calon harus mendapatkan rekomendasi dulu dari Walikota. Kemudian, berapa orang mendapatkan rekomendasi untuk mendaftar, ujar Muzni Zen Anggota DPRD Padang tiga periode ini.

" Bahkan, saat hearing tadi plt Sekdako Fitriati mengatakan memang harus ada salah satu persyaratan harus melalui rekomendasi calon sekda. Namun, karena tidak ada yang mendaftar berarti tidak ada Walikota mengeluarkan rekomendasi," ujarnya mengutip apa yang disampaikan Fitriati.

Masih kata Muzni Zen, berarti Walikota Padang telah melakukan pembiaran atas prosesi ini dengan tidak mengeluarkan surat rekomendasi, tegas Muzni Zen.

" Atau jangan-jangan Walikota mengkondisikan keadaan ini dan menyerahkan mentah-mentah kepada pansel begitu adanya, sehingga tidak ada yang mendaftar," imbuhnya lagi.

Kita tahu, di Padang ini banyak ASN eselon II yang hebat dan telah memenuhi persyaratan juga kepangkatan sesuai dengan regulasinya untuk itu. Bahkan, bisa dilakukan Open Bidding (Lelang jabatan) tidak hanya di Kota Padang, bisa untuk 19 Kabupaten/Kota lainnya se Sumbar bagi ASN yang mumpuni, mustahil lah jika tidak ada yang berminat, pungkas Muzni Zen.

" Apalagi jabatan Sekdako merupakan jabatan strategis dan karier tertinggi di ASN. Ditambahkan lagi, Kota Padang merupakan ibu Kota Propinsi dan etalasenya Sumatera Barat. BaBahkan, jabatan terakhir dari Sekda tersebut bbisa jadi dewan pengawas BUMD," beber Muzni yang juga Wakil BK di DPRD Kota Padang.

Ia melanjutkan, satu tahun kepemimpinan Walikota Padang Hendri Septa sudah tiga kali jabatan Sekda di duduki oleh pelaksana tugas saja semenjak ditinggalkan bapak Amasrul saat mengikuti kegiatan rapat di lantai dua ruang rapat ini dulu, tegas Muzni Zen.

" Sebut saja, Edy Hasmi, Arfian dan sekarang plt lagi oleh Fitriati,setelah ini siapa lagi," ulasnya dengan nada kesal.

Sementar itu, plt Sekda Kota Padang Fitriati dalam kesempatan tersebut menjelaskan, panitia seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang telah membuka pendaftaran secara terbuka untuk mengisi jabatan Sekda Kota Padang pada 25 Februari 2022 hingga 7 Maret 2022 lalu. Namun, hingga batas akhir penutupan pendaftaran, tidak ada satu orang pun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri.

"Panitia seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang telah membuka pendaftaran terbuka untuk jabatan Sekda Kota Padang pada 25 Februari 2022 hingga 7 Maret 2022. Tetapi setelah di perpanjang tiga hari tidak ada yang mendaftarkan diri. Saya tidak tahu kenapa," terang Fitriati didepan Anggota DPRD Kota Padang.

Ia melanjutkan, karena tidak ada yang mendaftar tentu panitia seleksi melaporkan ke Walikota Padang, dan Walikota Padang melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Saat ini kita sedang menunggu petunjuk dari KASN, ujar Fitriati menjelaskan.

Selanjutnya, Fitriati menjawab, dalam pelaksanan open bidding ini hanya berlaku untuk ASN yang berada di Pemko Padang.

"Open bidding hanya berlaku untuk ASN yang ada di Pemko Kota Padang," jawabnya.

Karena tidak menemukan jawaban yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, Selain plt Sekda, esok (24 Maret 2022) pukul 14.00  kami meminta untuk di hadirkan juga seluruh panitia seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang. (Hr1/Bye)

No comments