Kejuaraan Mahmuda CUP VI di Gulir, Ajang Pembinaan Atlet Bulutangkis Kota Padang

Erianto yang akrab disapa Eri Mahmuda Ketua Pelaksana Kejuaraan Mahmuda CUP VI memberikan sambutan dan semangat kepada para peserta. @rie St. Malin Mudo

Padang, Lamosai.com- Untuk kali ke enamnya Persatuan Bulutangkis (PB) Mahmuda mengadakan iven bergengsi cabang olah raga Bulutangkis tingkat Sumatera dengan memperebutkan total hadiah 24 juta.

Ketua PBSI Sumbar, Bapak Alfiadi membuka secara resmi Turnamen Bulutangkis "Mahmuda Cup VI" di Hall Bulutangkis PB Mahmuda, Balimbiang, Kamis (24 /3/2022).

Kegiatan membina dan mengasah atlet muda berbakat ini yang diprakarsai oleh Eri Anto atau yang akrabnya Eri Mahmuda dan di ikuti sebanyak 25 Club Bulutangkis se-Sumatera. dan Berlangsung Selama 4 Hari (24 - 27 Maret 2022).

Saat dikonfirmasi via hand phonenya, Erianto mengatakan, iven ini sudah enam kali kami adakan. Namun, kali ini dihadiri oleh Propinsi Riau, Dumai, Rengat, Padang Sidempuan, Kota Padang, Pekanbaru dan Jambi.

Ia melanjutkan, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, di mulai 24 hingga 27 Maret 2022 kategori usia dini, anak anak, pemula, remaja dan non PBSI, terang Eri Mahmuda begitu ia disapa.

" Kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi para atlit, anak-anak pemula Kota Padang, umumnya Sumbar," pungkas Eri Mahmuda.

Selain itu, masih kata Eri Mahmuda yang juga Ketua, disamping prestasi, iven ini juga wadah untuk mengasah mental tanding, kemampuan dan pembinaan para atlit generasi muda.

" Maka dari itu, jagalah sportifitas, bangun dan ciptakan prestasi dalam uji kemampuan," pinta Eri Mahmuda.

Kejuaraan Mahmuda yang disponsori oleh Konveksi Mahmuda, Minang Mart, J&T, Daihatsu, Astec dan BSI, dibuka langsung oleh Ketua PBSI Sumbar Alpiadi, hadir juga Ketua PBSI Kota Padang dan Kota Bukit Tinggi.

Dalam sambutannya Alfiadi menyampaikan terimakasih kepada Mahmuda Club yang sudah 6 kali menggelar open turnamen badminton ini.

"Kedepannya akan ada evaluasi terhadap kualitas atlit pencinta badminton. Saya menghimbau semuanya wajib SI, jangan sampai ada yang tidak SI, sebab kalau tidak SI tidak bisa disebut pemain Kota Padang," ujar Alfiadi.

Alfiadi berharap kepada orang tua atlet agar memberi support untuk latihan, "insyaallah setelah lebaran Idul Fitri nanti kita akan mengadakan kejuaraan tingkat se Sumatera Barat, setiap Kabupaten/Kota menyeleksi atletnya," pinta Alfiadi. (Hr1)