Breaking News

4 Orang Warga Pasaman Meninggal dan Puluhan Terluka Akibat Gempa

Bangunan Masjid dan rumah warga luluh lantak akibat goncangan gempa dahsyat melanda Kabupaten Pasaman Barat. Dok. Istimewa


Pasaman Barat, Lamosai.com- Gempa bumi di Kabupaten Pasaman 6,2 SR, kedalaman 10 KM,  tidak hanya dirasakan daerah setempat. Namun, juga mengagetkan warga Pekanbaru, Malaysia bahkan juga dirasakan di Singapura.

Gempa bumi yang terjadi, Jumat (25/2/2022) pagi menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Selain menimbulkan longsor di daerah Malapah, puluhan rumah warga, sekolah bahkan Masjid yang rubuh akibat dahsyatnya gonjangan dari perut bumi tersebut.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, berdasarkan data sementara, empat orang warga Pasaman Barat meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Suharyanto juga menyebutkan selain 4 korban jiwa, terdapat sekitar 20 korban luka-luka.

“Korban meninggal dunia ada 4 orang berasal dari Pasaman Barat. Yang luka-luka 20 orang. Ini masih data sementara yang dilaporkan kepada kami,” kata Suharyanto dalam konferensi pers BMKG, Jumat siang seperti dilansir media Sumbarkita.id.

Sementara itu, pantauan di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat Pasaman Barat, terlihat puluhan masyarakat menjalani perawatan akibat luka-luka terkena runtuhan bangunan.

Rumah Sakit tersebut bahkan mendirikan tenda penampungan pasien di halaman dan parkiran rumah sakit.

Direktur RS Yarsi Simpang Empat, Dr. Meri mengatakan, pihaknya saat ini menangani puluhan warga yang terluka akibat terkena reruntuhan bangunan saat gempa.

“Sudah puluhan yang dirawat dan warga terus berdatangan. Sudah kita dirikan tenda darurat di halaman dan parkiran,” kata Meri.

Ia menyebut, jika jumlah korban yang datang terus bertambah, pihaknya akan menambah tenda darurat dan tenaga kesehatan. (Hr1/sk)

No comments