Breaking News

Atasi Keluhan Warga Pasca Banjir, Perumda AM Padang Terima Bantuan dari BPPW dan BWSS

Dirut Perumda AM Kota Padang H. Hendra Pebrizal, S.Sos, MM memaparkan kepada Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, SE, MM asal Sumbar I, mengenai jaringan pipa dan intake yang rusak akibat terjangan dahsyat banjir bandang dan longsor di Padang. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Rusaknya beberapa jaringan pipa dan intake Perumda Air Minum Kota Padang, menyebabkan sulitnya untuk pendistribusian air bersih kerumah warga/pelanggan di Kota Padang.

Perumda AM Kota Padang menerima dukungan bantuan pasca bencana dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Balai Wilayah Sungai (BWS), serta unit teknis lainnya. 

Dikatakan Dirut H. Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, terimakasih atas dukungan dari pusat Badan Prasarana Pemukiman Wilayah dan Balai Wilayah Sungai Sumatra V Padang melalui pak Zigo Rolanda.

" Bantuan ini bertujuan mempercepat pemulihan layanan air bersih pasca banjir bandang dan longsor yang merusak infrastruktur vital, termasuk intake dan jaringan pipa distribusi," terang Hendra Pebrizal.

Dirut Perumda AM Kota Padang menyampaikan bahwa banjir bandang mengakibatkan putusnya pipa transmisi, kerusakan struktur intake, serta sulitnya akses menuju lokasi pekerjaan. Kehadiran pipa HDPE 1.600 meter, dukungan alat berat, serta fasilitas distribusi air dari BPPW sangat membantu percepatan normalisasi layanan.

" Untuk sementara atau tanggap darurat, hidran umum dan truk tangki kini ditempatkan pada sejumlah titik prioritas untuk memastikan masyarakat tetap memperoleh suplai air bersih selama proses pemulihan," pungkas H. Hendra.

Bantuan yang diterima meliputi:

• 1.600 meter pipa HDPE untuk pemulihan jaringan distribusi dan transmisi yang rusak

• Alat berat untuk membuka akses jalan dan mempercepat perbaikan intake

• Dukungan teknis dan intervensi BWS dalam stabilisasi dan rehabilitasi area intake

• Hidran Umum (HU) dan truk tangki air untuk menjamin distribusi air bersih selama periode pemulihan.

Anggota Komisi V DPR RI H. Zigo Rolanda, SE, MM, yang sejak awal aktif mengadvokasi pemulihan infrastruktur dasar di Sumatera Barat, mengapresiasi langkah cepat Kementerian PU dan seluruh mitra kerja.

“Air bersih adalah kebutuhan paling mendesak setelah bencana. Bantuan pipa HDPE, alat berat, dukungan BWS, hidran umum, dan truk tangki yang telah diturunkan sangat penting untuk mempercepat pemulihan layanan PDAM bagi masyarakat,” ujar Zigo Rolanda.

Ia menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan terus memastikan dukungan pemerintah pusat berjalan optimal, terutama untuk perbaikan intake dan jaringan air minum yang terdampak parah.

“Kerusakan yang terjadi sangat besar. Karena itu intervensi pemerintah pusat harus diperkuat agar pemulihan dapat berlangsung cepat dan menyeluruh,” tambahnya.

Zigo Rolanda juga menekankan pentingnya pembaruan data kerusakan secara berkala agar penanganan lanjutan dan dukungan pembangunan kembali dapat berjalan lebih efektif.

“Sinergi pemerintah pusat, daerah, dan PDAM sangat menentukan. Kita ingin layanan air bersih pulih secepat mungkin, sehingga masyarakat kembali mendapatkan hak atas air,” tegas Zigo.

Bantuan pipa HDPE 1.600 meter, alat berat, perbaikan intake melalui BWS, serta penyediaan hidran umum dan truk tangki air menunjukkan komitmen negara dalam memulihkan layanan dasar bagi masyarakat Kota Padang. 

Peran aktif Anggota Komisi V DPR RI H. Zigo Rolanda, SE, MM menjadi elemen penting dalam mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak. (Hr1/*)

No comments