Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh Tegaskan Peran Strategis Perhiptani Sumbar untuk Sejahterakan Petani
Rahmat Saleh Anggota Komisi IV DPR RI, dapil Sumbar I, tegaskan Perhiptani Sumbar berperan strategis dalam mendukung inovasi, kesejahteraan petani, dan pembangunan pertanian berkelanjutan. Arie St Malin Mudo
Padang, Lamosai.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menegaskan peran penting Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumatera Barat dalam memperkuat kapasitas penyuluh.
Ia menyampaikan hal itu setelah menghadiri pengukuhan Perhiptani Sumbar di Auditorium Istana Gubernuran, Padang, Senin (15/9/2025).
Rahmat menilai penyuluh menjadi garda terdepan pembangunan pertanian.
Mereka tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendampingi petani.
Penyuluh membantu petani mengakses teknologi, sarana produksi, serta memastikan kebijakan benar-benar dirasakan di lapangan.
Menurut Rahmat, sektor pertanian masih menghadapi tantangan.
Mulai dari keterbatasan pupuk, akses permodalan, hingga distribusi hasil panen yang belum optimal.
Karena itu, ia menekankan Perhiptani harus hadir sebagai penghubung yang memperkuat komunikasi antara petani dan pemerintah agar program lebih tepat sasaran.
Ia juga menegaskan pentingnya inovasi. Penyuluh berperan memperkenalkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, penyuluh membantu petani beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Transformasi pertanian tidak bisa dilepaskan dari penyuluh. Mereka kunci keberhasilan inovasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmat memastikan Komisi IV DPR RI mendukung penguatan sektor pertanian melalui kebijakan dan anggaran yang menyentuh kebutuhan di lapangan.
Fungsi legislasi dan pengawasan digunakan agar program berjalan efektif, termasuk di wilayah sulit dijangkau.
Ke depan, ia berharap Perhiptani Sumbar mampu meningkatkan profesionalisme penyuluh serta memperkuat koordinasi.
Kolaborasi antara penyuluh, pemerintah daerah, dan organisasi petani dinilainya penting untuk membangun pertanian berkelanjutan di Sumatera Barat.
“Dengan penyuluh yang kuat dan terorganisir, saya percaya pertanian Sumatera Barat bisa mandiri, berdaya saing, serta berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” pungkasnya.
Rahmat menegaskan momentum pengukuhan bukan akhir, melainkan awal langkah nyata memperkuat kelembagaan penyuluh.
Ia berharap dukungan seluruh pemangku kepentingan mampu membuat Perhiptani menjalankan peran strategis secara optimal. (***)
No comments