Breaking News

Penilaian KAN Berprestasi Tingkat Provinsi, Sabar AS; KAN Simpang Layak Terbaik di Sumbar

Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, S. Ag, M. Si disambut sirih carano saat penyambutan tim penilai KAN berprestasi tingkat Sumbar, Senin (11/9/2023). @rie St Malin Mudo


Pasaman, Lamosai.com- Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Simpang Pasaman, dinilai Tim dari Propinsi dalam rangka penilaian KAN berprestasi, Senin (11/9/2023).

Dikatakan Sabar AS, Selamat datang Tim penilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) tingkat Provinsi Sumatra Barat di Nagari Simpang, ujar saat menyambut tim penilaian KAN berprestasi tingkat Sumatra Barat di halaman kantor KAN Simpang.

Sabar AS menyebutkan, bahwa kehadiran tim penilai KAN berprestasi ini merupakan momen bagi Pemkab Pasaman untuk selalu meningkatkan peran KAN dalam kehidupan masyarkat di Pasaman. 

"Kehadiran Tim ini tidak hanya sekedar penilaian, melainkan pembinaan untuk peningkatan peranserta KAN dalam kehidupan bernagari," Ungkap Sabar AS.

Tentunya kita berharap dengan momentum penilaian ini bisa menjadi yang terbaik tingkat Sumbar KAN Simpang Layak Terbaik di Sumbar, beber Sabar AS penuh optimisme.

" Dengan fakta dan ekesistensi yang ada, insyaallah KAN nagari Simpang akan bisa mendapat rengking terbaik di Sumatra Barat," harap SabarAS.

Ia melanjutkan, Kerapatan Adat Nagari adalah kerapatan bagi niniak mamak, secara turun temurun. Secara kemitraan akan memberikan sumbangsih kepada nagari dalam rangka pelestarian adat dan budaya di nagari.

" Kita berharap dengan penilaian KAN nagari Simpang, menjadi sebuah awal kemajuan yang posotif untuk KAN Simpang kedepan.

Secara serius Kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS sudah menjadi pengembangan dan pelestarian budaya dan adat istiadat sudah menjadi prioritas," tegasnya.

Sabar AS menambahkan, salah satu dari misinya yakni meningkatkan Iman dan Taqwa dan peningkatan peran lembaga adat, dengan program prirotas yang salah satunya adalah “Pasaman berbudaya”.

Hal itu bukti nyata dukungan Pemkab Pasaman terhadap penguatan terhadap keberadaan budaya, adat istiadat dan kesenian lokal dimasa yang akan datang.

KAN masuk sekolah, pemangku adat sebagai Nara sumber di sekolah dalam pelestarian nilai adat budaya. Kesenian tradisional, urai Sabar AS.

" Nagari simpang menjadi inspirasi sebagai wadah pengayoman cucu kemanakan dalam percepatan pembangunan sektor kebudayaan. Kepada OPD terkait dan pihak terkait agar memberikan pendampingan kepada KAN untuk menjadi yang terbaik,"pungkas orang nomor dua di Pasaman ini.

"Buruang banamo buruang Alang

Hinggo dirantiang dalu-dalu

Lah acok bana kami batandiang 

Kini baharok nomor satu, tutup Sabar AS.

Disisi lain, tim provinsi menyampaikan bahwa aspek yang dinilai adalah aspek kelembagaan, lembaga adat, aspek kompetensi (Limbago adat, tupoksi niniak mamak, sejauh mana adat salingka nagari sekaligus peningkatan SDM). Kerjasama antar lembaga. aspek penyelesaian Sako Jo pusako. Sudah seberapa kasus-kasus yang diselesaikan. (Hr1/**)

No comments