Breaking News

Muzni Zen Sayangkan Gedung Sejarah Bagindo Aziz Chan di Alih Fungsikan

Anggota DPRD Kota Padang, Muzni Zen, SH menyarankan pemko Padang untuk membangun Padang Youth Center tidak menghilangkan nilai-nilai sejarah. @rie St. Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi Gerindra Muzni Zen, SH menyayangkan pihak pemko Padang akan merobohkan gedung Sejarah Bagindo Aziz Chan diganti dengan gedung baru Padang Youth Center.

Hal itu ditanggapinya, Kamis (17/2/2022) diruang kerjanya mengatakan, mestinya wako Padang mesti mengkaji ulang soal pembangunan Padang Youth Center tersebut. Kalaupun akan dibangun juga, mestinya bisa bangun disebelahnya ataupun dibangun di lokasi tanah lainnya.

" Bagusnya, gedung tersebut di pugarkan sebab banyak nilai historisnya. Apalagi disana gedung pendidikan. Kami melihat gedung tersebut masih kokoh, karena masih baru dibangun pasca gempa," tutur Muzni Zen yang juga Wakil BK DPRD Padang ini.

Ia melanjutkan, Youth Center di Kota Padang ini akan dibangun di lokasi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang dengan anggaran mencapai sekitar Rp15 miliar. Lagian, gedung tersebut dirobohkan, tentu pemborosan anggaran namanya, tegas Politisi senior Gerindra ini.

Anggota DPRD Padang tiga periode ini melanjutkan, kami meminta jika pemko ingin membangun juga, carilah lokasi yang pas dan jangan merubuhkan gedung sejarah tersebut. Semisal, tanah kosong di gedung Satpol PP, juga di simpang rumah potong ataupun tanah kosong lainnya milik pemko. Kenapa mesti merubuhkan gedung Bagindo Aziz Chan?,tegas Muzni mempertanyakan.

" Kami tidak menghalangi pembangunan di Kota Padang, sejauh untuk kemajuan dan kepentingan bersama kami sokong. Apalagi, kehadiran youth center juga dapat menyediakan ruang-ruang untuk lapangan pekerjaan bagi wirausahawan-wirausahawan muda dan komunitas-komunitas kreatif, sekaligus menjadi inkubator bisnis ekonomi kreatif di Kota Padang.

Apalagi Padang Youth Center  menjadi wadah untuk menampung generasi muda di Kota Padang, khususnya untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Selain itu, tempat ini juga akan menjadi 'research and development' bagi semua lintas sektor ekonomi kreatif di bawah naungan Kemenparekraf tentunya," jelasnya.

Tapi, kami menyarankan Pemko Padang mesti mencarikan dan membangun di lokasi tanah kosong aset pemko yang masih banyak. Jangan merubuhkan, ataupun setidaknya bersebelahan dengan gedung tersebut, saran Muzni Zen. (Hr1)

No comments