Breaking News

Antuiasme Warga Hadiri Reses H. Suwirpen Suib, Fokus Bantuan Masyarakat di masa Pandemi

H. Suwirpen Suib, S. Sos, Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumbar menggunakan Sepeda motor menemui warga Pampangan dalam rangka reses perorangan guna menyerap aspirasi. @rie Sutan Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Meskipun ditengah hujan dan badai. Namun, niat tulus sekaligus menepati janjinya terhadap konstituennya Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib, S. Sos dari Fraksi Demokrat tetap hadir ditengah-masyarakat dan dihadiri sebanyak 250 orang.

Uniknya dan mungkin jarang dilakukan oleh seorang wakil rakyat, ia menaiki sepeda motor di jalur yang sempit demi menemui masyarakat yang sudah lama menunggu kehadirannya untuk bertatap muka berdiskusi menyerap dan menampung aspirasi warga Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubeg.

Dalam dialognya, politisi senior Partai Demokrat Sumbar ini mangatakan, saya sangat kaget bercampur haru. Sebab, begitu rame dan sangat antusias masyarakat yang hadir, meskipun hujan dan badai. Apresiasi setingginya buat perangkat Lurah, RT/RW, tokoh masyarakat, Anggota DPRD Padang Surya Jufri Bitel, S. Sos dan para jurnalis yang datang, ujar Suwirpen anggota DPRD Sumbar 3 periode ini.

Ia menyampaikan, Alhamdulillah pada tahun 2021 lalu kita telah memberikan kepada 110 orang penerima bantuan sebesar 1 juta. Kemudian, WRC senilai 3 jutaan, ada kulkas, sembako dan bantuan lainnya, pungkas Bendahara Umum DPD Demokrat Sumbar ini.

Saat ini masih dalam keadaan pandemi, lanjutnya, kami akan berupaya memberikan solusi bagi masyarakat yang kesulitan dalam hal ekonomi dan mendapatkan kebutuhan harian.

" InsyaAllah, kita akan adakan paket sembako murah (Semar). Satu paket harganya 200rb berupa 4 liter minyak goreng, 5 kg beras, 30 butir telur dan 4 kg gula," beber Pria yang peduli wartawan ini.

Masih kata H. Suwirpen, satu paket tersebut cukup dibayar 100rb saja dan kita kasih diskon 50 persen. Artinya, separoh harga kami berikan subsidi melalui dana pokir.

" Khusus bagi yang hadir saat reses akan diprioritaskan mendapatkannya," tegas wakil ketua DPRD Sumbar ini.

Sebenarnya, dari lubuk hati yang paling dalam, kami ingin memberikannya secara gratis. Akan tetapi, karena regulasinya tidak bisa digratiskan, imbuh Suwirpen.

" Khusus bagi PNS dan penerima pensiunan, kami mohon maaf. Program ini tidak berlaku," lirihnya sedikit bersedih.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Suwirpen Suib menemukan data masyarakat penerima bantuan seperti program keluarga harapan yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak akurat.

Kita minta data ini diperbaiki karena pandemi ini banyak warga yang dulunya berkecukupan namun jatuh miskin, kata dia saat reses di Kota Padang kepada Lurah Pampangan Nan XX, Rabu (16/2/2022).

"Ini menjadi sorotan karena dikeluhkan oleh masyarakat. Banyak bantuan-bantuan yang tidak tepat sasaran, ke depan kita mendorong unsur terkait bisa memperbarui data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata dia.

Menurut dia Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus seiring dievaluasi dengan kondisi waktu ke waktu, jika dulunya tergolong mampu sekarang bisa saja hidup dibawah garis kemiskinan. 

Jika tidak diperbaharui maka yang dapat bantuan itu itu saja, bahkan ada juga yang dahulu nya kurang mampu sekarang mampu, tentu itu harus dikeluarkan dari DTKS dan diberikan kepada yang berhak pun layak menerimanya.

" Banyak bantuan-bantuan tidak tepat sasaran sekarang. Tidak hanya PKH namun juga bantuan pemerintah berbentuk sembako, bahkan akses permodalan pemulihan ekonomi masyarakat," urai H. Suwirpen.

Dia berharap petugas pendataan DTKS, Lurah maupun RT/RW benar-benar bekerja dengan objektif dan terjun langsung ke lapangan, agar orang-orang yang masuk memang layak untuk mendapatkan program bantuan pemerintah, jangan ada pertimbangan hanya untuk orang-orang terdekat saja.

" Kita mendorong seluruh unsur terkait untuk melakukan pengawasan berlapis agar pendataan dan penyaluran bantuan berjalan optimal, kevalidan data harus real adanya, " saran H. Suwirpen lagi.

Terakhir, semoga pertemuan ini bisa menjadi bahan bagi kami untuk dibawa ke rumah bagonjong Khatib Sulaiman untuk di goalkan dalam sidang paripurna, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 Kelurahan Pampangan XX Yeni mengatakan, banyak masyarakat ingin masuk dalam DTKS dan mendapatkan bantuan-bantuan pemerintah. 

Menurut dia rata-rata masyarakat di sini bekerja sebagai buruh harian lepas, taraf  hidup pun berada pada garis kemiskinan.

Semoga dengan kedatangan Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib memberikan harapan bagi masyarakat Pampangan untuk mendapatkan bantuan-bantuan.

Ia menyebutkan RT 01, baru 20 yang terdaftar sedangkan hampir seluruh warga sangat membutuhkan bantuan PKH.

" Di Kelurahan Pampangan Nan XX, ada sekitar 300 warga penerima bantuan PKH, beberapa masyarakat juga telah didaftarkan melalui aplikasi online,Kita berharap ada penambahan pada penyaluran bantuan di waktu berikutnya," harap buk RT.(Hr1)

No comments