Festival Sepak Bola ASKOT U-10 dan U-12 ditabuh, Mastilizal Aye; Lahirkan Talenta Muda dari Ranah Minang Menuju Timnas
Padang, Lamosai.com- Ketua Asosiasi Sepak Bola Kota Padang (ASKOT) Mastilizal Aye, SH berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang dalam membina generasi, Bersama Membina Talenta Sepak Bola Kota Padang.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Padang, Mastilizal Aye, SH mendampingi Wali Kota Padang, Fadly Amran, BBA Datuk Paduko Malano dan didampingi Plt Kadispora Padang Corri Saidan membuka secara resmi Festival Sepak Bola Pilala Wali Kota Padang Kelompok Umur (KU) 10 dan U-12 Seri I di Lapangan Sepak Bola Imam Bonjol Padang, Minggu (26/10/2025).
Pembukaan festival ditandai dengan tendangan pertama oleh Wali Kota Fadly Amran dan Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye sebagai simbol dimulainya ajang pembinaan sepak bola usia dini di Kota Padang.
"Luar biasa rame dan antusias diikuti oleh SSB yang ada d Kota Padang. Artinya, Sepak bola memang menjadi olah raga yang paling banyak digemari oleh masyarakat kita," ujar Aye sapaan akrabnya.
Masih kata Aye, kegiatan yang digelar oleh Askot PSSI Kota Padang ini diikuti oleh 120 tim dari 50 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di seluruh Kota Padang.
Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap perkembangan sepak bola di daerah.
“Untuk kelompok umur 10 tahun, tahun ini kita lakukan uji kompetensi terhadap sekitar 1.250 anak. Kegiatan ini merupakan bagian dari kecintaan kami terhadap sepak bola. Kami berharap ajang ini mampu melahirkan pemain-pemain muda Kota Padang yang berdaya saing di tingkat nasional,” ujar Mastilizal Aye.
Artinya, lanjut Aye, Kota Padang tidak kekurangan pemain dan pecinta hebat bola. Namun, lapangan representatifnya saja yang tidak ada.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Padang, Mastilizal Aye, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang, menjelaskan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah pembinaan dan pencarian bakat muda potensial juga bertalenta.
“Kita ingin melahirkan generasi emas sepak bola Padang dari akar rumput. Festival ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang menanamkan semangat sportivitas dan disiplin sejak dini,” ujar Aye.
Ia menambahkan, olahraga khususnya sepak bola mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, tanggung jawab, dan ketekunan, yang pada akhirnya membentuk karakter anak bangsa yang tangguh dan berjiwa positif.
" InsyaAllah, kita mempersiapkan sedini mungkin insan sepak bola muda bertalenta dari Ranah Minang menuju Nasional," harap Aye.
Nantinya, peringkat 16 besar akan mewakili kota padang, piala walikota dan nanti akan berhadapan dengan SSB dari kabupaten kota se Sumbar.
Festival ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir langsung dan memberikan semangat kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Fadly menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai media pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini.
“Saya mengapresiasi seluruh pelatih, orang tua, dan panitia yang telah memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang melalui kegiatan positif seperti sepak bola. Olahraga bukan hanya membentuk tubuh yang kuat, tetapi juga melatih mental, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” ujar Fadly dalam sambutannya.
Menurutnya, pembinaan usia dini adalah fondasi penting untuk mencetak atlet berprestasi di masa depan. Namun lebih dari itu, olahraga juga menjadi sarana membentuk anak-anak yang kuat secara jasmani, rohani, dan mental sosial.
“Anak-anak kita hari ini bukan hanya calon pesepak bola masa depan, tapi juga calon pemimpin bangsa. Kegiatan seperti ini membantu menyiapkan mereka menjadi pribadi yang berdaya saing dan berkarakter,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang berkomitmen penuh mendukung kebangkitan sepak bola daerah, tidak hanya lewat festival usia dini, tetapi juga dengan menyiapkan sistem pembinaan berkelanjutan yang terintegrasi dari SSB hingga klub profesional.
“Saya mengapresiasi seluruh kepada Ketua Askot PSSI pak Aye yang juga Anggota DPRD Padang, pelatih, orang tua, dan panitia yang telah memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang melalui kegiatan positif seperti sepak bola. Olahraga bukan hanya membentuk tubuh yang kuat, tetapi juga melatih mental, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” ujar Fadly dalam sambutannya.
Menurutnya, pembinaan usia dini adalah fondasi penting untuk mencetak atlet berprestasi di masa depan. Namun lebih dari itu, olahraga juga menjadi sarana membentuk anak-anak yang kuat secara jasmani, rohani, dan mental sosial.
“Anak-anak kita hari ini bukan hanya calon pesepak bola masa depan, tapi juga calon pemimpin bangsa. Kegiatan seperti ini membantu menyiapkan mereka menjadi pribadi yang berdaya saing dan berkarakter,” tegasnya.(Hr1)



No comments