Breaking News

KRI Bimasuci Meriahkan HJK Padang, Ances; Momen Bangkitkan Nasionalisme Generasi Muda

Wako Padang H. Fadly Amran, BBA Dt Paduko Malano, didampingi Ketua DPRD Padang H. Muharlion saat menerima kedatangan KRI Bimasuci di Teluk Bayur Padang. Humas/Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 tahun makin meriah dengan hadirnya Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci. Kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL) itu bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur, Sabtu (9/8/2025) pagi.

Kapal layar modern pengganti KRI Dewaruci itu langsung menjadi magnet perhatian warga. Masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk melihat kemegahan kapal sekaligus berinteraksi dengan taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dari 21 negara ASEAN dan mitra di luar ASEAN.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan, S.STP mendampingi Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam kunjungan ke KRI Bima Suci. Selama empat hari berlabuh di Padang, KRI Bima Suci akan menjadi pusat diplomasi dan pertukaran budaya internasional. 

Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir dalam penyambutan, menyebut bahwa kehadiran KRI Bima Suci sebagai kado istimewa bagi warga di momen HJK Padang ke-356 tahun.

“Warga Kota Padang silakan kunjungi KRI Bima Suci. Saksikan kemegahannya sekaligus menambah wawasan kemaritiman. Ini momen emas yang patut kita manfaatkan,” ujarnya.

Fadly Amran juga menyampaikan apresiasi kepada TNI AL yang telah menghadirkan KRI Bima Suci di Padang. Menurutnya, kunjungan kapal tersebut mencerminkan potensi besar Kota Padang dalam hubungan internasional, keberadaan Pelabuhan Teluk Bayur yang mendunia, serta kekayaan gastronomi yang sejalan dengan tagline HJK-356, Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City.

Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel Laut (P) Mulyadi, menjelaskan bahwa kehadiran KRI Bima Suci di Padang dalam rangka pelayaran etape kedua misi Kartika Jala Krida (KJK) 2025 dan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025. Hal itu merupakan bagian dari misi diplomasi pertahanan, ekonomi, budaya, dan persahabatan antarbangsa.

“Selama di Padang, peserta taruna AAL dan kadet dari berbagai negara akan melakukan visit culture, sosialisasi kemaritiman untuk pelajar dan mahasiswa, serta terlibat dalam kirab kota, Gowes Siti Nurbaya Adventure, hingga tampil pada malam penutupan Xploria HJK Padang ke-356,” tuturnya.

“Kunjungan ke KRI Bima Suci dibuka untuk umum selama 9-12 Agustus 2025 tanpa biaya. Pengunjung diharapkan dapat mematuhi protokol keamanan dan menjaga ketertiban selama berada di kapal,” ucap Mulyadi.

Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, menginformasikan bahwa pelayaran itu membawa 97 taruna AAL Angkatan ke-72, taruna dari matra lain, 38 kadet dan junior officer, serta 16 escort officer dari 21 negara.

“Kami senang hadir di Padang sekaligus ikut memeriahkan hari jadi kota Padang. Setelah dari Padang, kita akan melanjutkan pelayaran ke Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar, dan kembali ke Surabaya,” ujarnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, kapal KRI Dewasuci ini membawa 274 personel, termasuk 108 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 47 kadet asing peserta APCS, dan 105 kru serta pendamping dari Staf Operasi dan Latihan TNI AL.

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama KRI Bima Suci bersandar di Teluk Bayur antara lain; 

- Open Ship : Masyarakat dapat mengunjungi kapal dan melihat langsung kehidupan taruna

- City Tour : Para kadet akan berkeliling kota Padang untuk mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan masyarakat lokal

- Kirab Kota : Kegiatan budaya yang menampilkan kekayaan Minangkabau

- Olahraga Bersama : Ajang olahraga bersama antara taruna dan masyarakat lokal

-  Penyuluhan : Edukasi maritim untuk pelajar dan komunitas lokal

" Kunjungan KRI Bima Suci ke Padang diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda Kota Padang," pungkas Ances Kurniwan.

Penyambutan KRI Bima Suci itu juga dihadiri unsur Forkopimda Kota Padang, pemangku kepentingan terkait, serta delegasi Festival Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Internasional dan peserta Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2025 di Kota Padang.(Hr1)

No comments