Breaking News

Festival Alek Nagari Nan XX Lubeg, Andi Amir; Perkuat Nilai Adat dan Budaya bagi Generasi Milenial

Festival Alek Nagari Nan XX Lubuk Begalung ke-2, tahun 2025 sukses digelar. Iven ini sebagai wujud pelestarian adat dan budaya kepada generasi muda. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Untuk kedua kalinya Kecamatan Lubuk Begalung kembali menggelar acara budaya Festival Alek Nagari Nan XX di gedung Balai Basuo, Jalan Mustika Raya pada, Sabtu (23/8/2025).

Acara tersebut mengusung tema "ka ilia sarangkuah dayuang, kamudik saantak galah" acara ini dibuka langsung oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Syahrial Kamat, di saksikan oleh Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir. SH, MH dan para Ninik mamak tapian Nan XX juga dihadiri oleh Anggota DPRD Padang Dapil IV.

Sebelum pembukaan acara, Kecamatan Lubuk Begalung terlebih dahulu mengadakan pawai yang diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di wilayah tersebut.

Nofiandi Amir dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata melestarikan budaya dan adat yang telah diwariskan secara turun-menurun.

"Alek Nagari Nan XX bukan sekedar perayaan, tetapi menjadi wujud nyata kebersamaan kita dalam melestarikan budaya dan memperkuat adat yang telah di wariskan oleh Ninik mamak dan leluhur kita bagi generai muda milenail. Kami berharap acara ini bisa mempererat persaudaraan serta memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan generasi muda kita," ujarnya.

Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan oleh panitia mulai dari pengukuhan Mamak Tapian Nagari Nan XX, hingga berbagai macam perlombaan bernuansa tradisi dan religi, seperti lomba Maminang, Sumbang 12, Sholawat, serta lomba lagu Minang.

Sementara itu, Wako Padang yang diwakili oleh staf ahli Syahrial Kamat sangat mengapresiasi kegiatan Festival alek nagari Nan XX Lubeg ini. Kegiatan ini momen untuk penguatan dan menanamkan nilai adat, budaya kepada generasi muda kita.

" Kalau ini tidak kita lestarikan dan warisi kepada generasi muda kita. Maka, nilai adat ini akan hilang tergerus zaman. Apalagi, ini zaman modern dan digitalisasi. Nah, ini momennya pas sekali,"ujar Kamat memuji.

Pada kesempatan yang sama, H. Hendri Septa, Datuk Alam Batuah, B. Bus menambahkan, kegiatan ini harus tetap dipertahankan, sebagai wujud pelestarian adat dan budaya kepada generasi muda.

" Banyak hal yang perlu di warisi dan dilestarikan, seperti sesambah adat, maminang, pepatah petitih, sumbang 12 dan lainnya," terang Walikota Padang 2019-2024 ini.

Wakil Panitia yang juga Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Lubuk Begalung, Ermawati Moris mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pelestarian budaya Minangkabau.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda khususnya di Kecamatan Lubuk Begalung dapat terhindar dari hal-hal negatif seperti narkoba hingga perbuatan yang melanggar Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Acara ini bertujuan agar anak nagari yang merupakan generasi penerus dapat mengetahui adat dan istiadat, serta dapat meningkatkan kesadarannya akan budaya Minangkabau. Kita berharap dengan mengetahui budaya Minangkabau yang sesuai dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, anak-anak ini dapat terhindar dari perbuatan merugikan seperti narkoba, maksiat, dan lainnya," ucapnya.

Tak hanya itu, festival juga semakin semarak dengan hadirnya bazar UMKM yang menampilkan produk- produk unggulan masyarakat Lubuk Begalung.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Syahrial Kamat, para Lurah se kecamatan Lubeg, beserta jajarannya, Ninik Mamak, Bundo kandung, dan tamu undangan.(Hr1)

No comments