Ringankan Bebankan Orang tua Murid, Padang Juara Secercah Harapan di Kegelapan
Padang, Lamosai.com- Program Kartu Padang Juara yang digagas Pemerintah Kota (Pemko) Padang benar-benar menjadi cahaya dikegelapan dan harapan baru bagi keluarga-keluarga kurang mampu atau orang tua murid di Kota Padang.
Bantuan berupa seragam lengkap dan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis yang diberikan kepada peserta didik baru tingkat SD dan SMP sederajat, baik negri maupun swasta ini terasa sangat meringankan beban orang tua menjelang tahun ajaran baru.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, H. Yopi Krislopa, SH, MM, ia menjelaskan kartu Padang Juara memang dirancang sebagai program unggulan yang menyasar siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lebih jauh diutarakan Yopi, Padang juara itu bagaimana siswa-siswi kita mampu berbicara prestasi pada tingkat propinsi maupun tingkat nasional. Baik dalam akademik maupun non akademik, tak terlepas O2sn, FLS2N ataupun kegiatan lainnya yang notabene mengharumkan mana kota Padang.
" Karena pak Walikota inginnya Padang itu juara jadi nomor satu. Begitu juga dengan gurunya dan seluruh OPD di kota Padang, sebab kota Padang etalasenya Sumatera Barat," pungkas Yopi.
Untuk progul baju gratis dan LKS gratis sudah selesai dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan respon masyarakat kota Padang sangat baik, imbuhnya.
" Salah satu contoh, di SMPN 18 Padang, dari 352 orang siswa, lebih dari 200 orang siswa/wi yang kurang mampu dan keluarga MBR sudah mendapatkan di masa MPLS," pungkas Yopi Krislova kepada media ini, Selasa (15/7/2025) di ruang kerjanya.
Pada tahun ini, ujar Yopi melanjutkan, sebanyak 12.606 siswa di Kota Padang menerima bantuan tersebut, yang seluruh dananya bersumber dari APBD Kota Padang. Separohnya tingkat SD/MI dan separoh lagi tingkat SMP/MTsN, baik negri maupun swasta.
" Untuk ini, bagi yang belum mendapatkan ataupun tertinggal Pemko Padang masih membuka peluang hingga 31 Juli. Syaratnya didata ulang dan diverifikasi di Muskel untuk disampaikan ke Dinas Sosial kota Padang," tambah Yopi lagi.
Artinya, program ini sekaligus menegaskan komitmen Pemko Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran, bahwa tak boleh ada satu pun anak di kota ini yang tertinggal pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi dan tidak punya baju sekolah, tegasnya.
Tujuan program ini semua, lanjutnya, tak lain tak bukan ialah untuk meringankan beban para orang tua murid yang kurang mampu dan masyarakat berpenghasilan rendah.
" Nah, dengan adanya program Padang Juara ini kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang sangat terbantu sekali. Sebab, selama ini setiap tahun ajaran baru para orang tua murid, dipusingkan dengan persoalan baju dan LKS," tutup Yopi mengakhiri bincangnya.
Sementara itu, salah satu orang tua murid penerima manfaat, Nalla Salsabila, siswi baru di SDN 37 Alang Laweh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat menerima bantuan tersebut.
Ibunya, Merli, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Alang Laweh Koto mengungkapkan rasa haru dan syukurnya karena bantuan ini datang di saat yang sangat dibutuhkan.
“Kalau tidak ada bantuan ini, sama apa lah saya beli baju sekolah. Suami saya hanya buruh harian lepas, penghasilan tidak menentu. Kami hidup serba kekurangan. Terima kasih banyak untuk Bapak Wali Kota dan Pemko Padang. Bantuan ini betul-betul menyelamatkan,” tutur Merli dengan mata berkaca-kaca.(Hr1)
No comments