Ali Muda Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Minta Pemprov Fokus Sektor Pertanian dan Perkebunan Bangun Ekonomi Kerakyatan

Ali Muda, SH Anggota Komisi II DPRD Sumbar, dari Fraksi Partai Demokrat, usulkan Pemprov Sumbar harus ada fokus dan lokus serta inofasi di sektor Pertanian dan Perkebunan. Arie St Malin Mudo

Sumbar, Lamosai.com- Anggota Komisi II DPRD Sumbar Ali Muda,SH meminta dan menegaskan agar pemerintahan propinsi Sumatera Barat fokus pada sektor pertanian dan perkebunan untuk membangun ekonomi kerakyatan. Hal tersebut diutarakannya, Senin (14/7/2025) di ruang kerja komisi lantai 3 gedung DPRD Sumbar.

Tokoh muda Pasaman ini menambahkan, sektor pertanian dan perkebunan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Sumatera Barat kedepan. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sektor ini dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. 

" Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian, termasuk sebagai penyedia bahan pangan, sumber pendapatan, dan penyedia lapangan kerja," ujar Politisi muda partai Demokrat ini.

Lagian, lanjut Ali Muda, sektor pertanian dan perkebunan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, fluktuasi harga komoditas, dan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. 

" Nah, keduanya berperan penting dalam penyediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat," terangnya.

Melihat realitanya saat ini, lemahnya sektor pertanian di Sumbar. Meskinya, pemprov melalui dinas terkait harus memiliki lokus dan fokus pada sektor unggulan (pertanian dan perkebunan) dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan, tegas Ali Muda.

" Padahal kita tahu, sektor pertanian gerbang maju dan sejahteranya masyarakat," imbuhnya.

Namun sangat disayangkan, sedari dulu kita lihat sektor pertanian stagnan, seperti itu terus dan tidak adanya inovasi-inovasi, ujar Ali Muda sedikit keras.

Menurut hemat kami, jika perluasan lahan atau area tidak memungkinkan. Maka, pengembangan teknologi pertanian, pelatihan dan pemberian bibit unggul salah satu solusinya, tambahnya.

Terakhir, jika sektor pertanian dan perkebunan maju, bertumbuh dan berkembang. Maka, mampu menyerap banyak tenaga kerja, terutama di daerah pedesaan, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. 

" Satu-satunya jalan, Pemprov harus mampu berinifasi lewat dinas terkait, memiliki fokus dan lokus yang jelas disektor pertanian," saran Ali Muda.(Hr1)