Stok Hewan Kurban di Sumbar Penuhi Kebutuhan dan Sesuai Standarisasi
Padang, Lamosai.com- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat telah merilis data terkait ketersediaan, kebutuhan dan neraca hewan qurban untuk tahun 2025. Data ini disampaikan sebagai tindak lanjut atas permintaan informasi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan, total ketersediaan hewan qurban di Sumatera Barat mencapai 83.098 ekor, terdiri dari sapi (44.236 ekor), kerbau (11.056 ekor), kambing (27.151 ekor), dan domba (635 ekor).
Sementara itu, kebutuhan hewan qurban untuk tahun 2025 tercatat sebanyak 49.735 ekor, dengan rincian sapi (43.384 ekor), kerbau (1.410 ekor), dan kambing (4.979 ekor). Domba tidak termasuk dalam kebutuhan qurban tahun ini.
Dari data neraca yang disajikan, terlihat bahwa Provinsi Sumatera Barat memiliki "Surplus Hewan Qurban sebesar 33.345 ekor".
Beberapa kabupaten/kota menunjukkan surplus signifikan, seperti Pasaman dengan surplus 9.594 ekor, Padang Pariaman (7.225 ekor) dan Tanah Datar (4.185 ekor). Namun, beberapa wilayah seperti Kota Padang dan Kota Payakumbuh mengalami defisit dengan neraca negatif masing-masing sebesar -310 ekor dan -560 ekor.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat Sukarli, S.Pt., M.Si, via WA, Rabu (4/6/2025), ia menyatakan bahwa data ini menjadi acuan penting untuk memastikan distribusi hewan qurban berjalan lancar selama Idul Adha 2025.
"Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan qurban masyarakat dengan memanfaatkan ketersediaan hewan yang ada, termasuk mengoptimalkan distribusi antaro kabupaten/kota jika diperlukan," ujar Sukarli.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam menyusun strategi penyediaan hewan qurban, sehingga ibadah qurban tahun ini dapat berjalan dengan baik dan merata di seluruh wilayah Sumatera Barat. (Hr1/Ald)
No comments