Breaking News

Jadikan Padang Kota Layak Huni dan Partisipatif, Miko Kamal Concern Tiga Sektor Utama

Bakal Calon Walikota Padang, Miko Kamal, PH.d didampingi Ketua DPW MOI Sumbar Anul Jufri saat bincang siang seputaran Kota Padang kedepan. Miko Kamal siap menjadikan Kota Padang Layak Huni dan kota partisipatif.@rie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Pemilihan kepala daerah pada November 2024 sudah semakin dekat. Banyak sosok dan tokoh bermunculan menyatkan siap memajukan Kota Padang, baik lewat baliho, spanduk maupun face to face menyatakan kesiapan mereka ikut maju bertarung.

Salah satunya, Miko Kamal, L. LH, Ph.D yang juga Aktifis, praktisi, akademisi, penggiat sosial dan seorang Lawyer di Kota Padang, menyatakan siap mewakafkan dirinya untuk memajukan Kota Padang menjadi Kota Layak Huni melalui pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan Lulusan Dikkin University Malbourne of Australia, Selasa (6/5/2024) saat Lunch bersama Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Sumbar, disalah satu restaurantdi Kota Padang. Ia menyampaikan bahwa selama 38 tahun berdomisili di Kota Padang hingga saat ini belum tampan perubahan dan kemajuan yang signifikan di Kota Bengkuang ini, ujarnya.

Mantan Ketua PPI luar negri ini melanjutkan, kita tahu bahwasanya Kota Padang ibu kota propinsi dan etalase Sumatera Barat, melihat kondisi seperti ini, maka saya siap untuk bertarung pada Pilkada Padang maju sebagai Walikota, bebernya.

" Nah, saya sudah faham betul seluk beluk dan persoalan Kota Padang. Makanya, saya nyatakan siap maju membenahi Kota Padang," pungkas Mantan Dirut LBH Padang ini.

Sebagai seoarng aktifis dan lawyer, lanjut Miko Kamal, hanya sebahagian kecil yang bisa saya perbuat. Makanya, jika sebagai kepala daerah (Walikota) tentunya saya akan bisa jauh lebih banyak bisa bergerak membantu warga, terangnya.

Oleh karenanya, untuk memajukan Kota Padang Kedepan, jika saya diamanahkan memimpin maka ada tiga hal utama concern saya, Yakni; peningkatan mutu pendidikan, pariwisata dan ekonomi (UMKM). Tiga unsur ini satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan, imbuhnya lagi.

" Ketiganya diatas, muaranya pada Kota Padang menuju Kota Layak Huni dan partisipatif," tegas Founder Miko Kamal Center ini lagi diahadapan awak media.

Penjelasannya, pertama pendidikan kita di Kota Padang-Sumbar sejauh ini cukup dikenal di luar. Bahkan, sudah banyak faounding father dri Sumbar. Nah, saatnya kita kembali mengembalikan marwah tersebut, tentunya semua itu ditopang oleh rasa kesadaran, partisipatif warga masyarakat Padang itu sendiri.

" Kita maunya, ketika turis baik domestik maupun manca negara, jika berkunjung ke Kota Padang, akan ada niatan kunjungan berikut-berikutnya ke Kota Padang dan jika ada yang mau studi, Kota Padanglah menjadi daerah pilihannya," terang Miko Kamal.

Maka dari itu, jika semuanya clear, tata kelola kota bagus, ekonomi meningkat, pendidikan baik, masyarakatnya ramah dan partisipatif, saya rasa kota Padang jaiuh lebih maju dan berebang dari kota-kota lainnya di Indonesia ini, punkasnya penuh optimisme.

Untuk itu, melalui rekan-rekan media khususnya DPW MOI Sumbar, sebagai corong untuk menyambung informasi serta niat kami ini kepada masyarakat Kota Padang dan mohon juga doa serta dukungan dari kawan-kawan MOI, pintanya.(

Bak gayung bersambut, Ketua MOI Sumbar Anul Jufri mengatakan, turut berbangga atas silaturahmi MOI Sumbar-Padang dengan bakal calon walikota Padang Bapak Miko Kamal.  Disela kesibukannya, mau meluangkan waktu berdiskusi memberiakan edukasi dan memaparkan keinginan beliau untuk maju di Pilkada Padang.

" Saya yakin, bapak Miko Kamal mampu memimpin Kota Padang, beliau orang sosial, pakar hukum dan termasuk akademisi. Jadi, apa yang beliau tuangkan tadi, sudah pas, tinggal aplikasinya lagi," ujar Anul yang didampingi Arie Sekretaris DPC MOI Padang.Hr1)

No comments