Breaking News

Datuk Irwan Basir, Puji Panitia MTQ Nasional ke 41 Kuranji, Jadikan Quran Pedoman Hidup

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam menghimbau agar kembali ke alqur'an dan jadikan alquran sebagai kompas dalam kehidupan. @rie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Tokoh Kharismatik Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam  yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang mengapresiasi dan memuji kinerja kepanitiaan MTQ Nasional ke 41 dibawah kepemimpinan M. Fikar Dt Rajo Magek di Kecamatan Kuranji.

Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan, Senin malam (10/5/2024), atas nama masyarakat Kuranji kami sangat memuji dan mengapresiasi kinerja panitia. Selain acaranya semarak, antusiasme warga sangat mendukung ditambah satu-satunya Kecamafan di Kota Padang yang siap mengadakan iven akbar ini, puji Datuk IB.

" Luar biasanya, hanya hitungan hari, semangat juang dan rasa kebersamaan sehingga iven MTQ ini bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Selanjutnya, lanjut Datuk IB, MTQ ini momen yang sangat luar biasa, selain mencari bibit unggul qori-qori"ah untuk ke tingkat yang lebih tinggi. MTQ juga sebagai penanaman nilai-nilai spritual kepada insan manusia.

" Juara bukanlah tujuan, akan tetapi menanamkan builkan of character agar nilai-nilai quran itu terpatri disanubari manusia, khususnya kepada generasi milenial saat ini," urai owner Padang Fishing Club ini.

Masih kata Datuk IB, apalagi dewasa ini generasi muda sudah hampir meninggalkan alqur'an. mereka lebih fokus dan bertahan melihat gudged ketimbang membaca alqur'an. Makanya, dengan MTQ ada upaya mengembalikan nilai tersebut dihati dan sanubari manusia.

" Alqur'an bisa sebgai obat, sebagai pedoman bagi kita dalam kehidupan dunia wal akherat. Tadabur qur'an tidak hanya lewat MTQ, namun bisa kita implementasikan setiap hari dan di aplikasikan dalam kehidupan sosial bermasyakat," beber Datuk IB.

Untuk itu, mari sama- sama kita bangun dan rajut kembali tali persaudaraan yang sudah terkoyak-koyak oleh politik praktis, hilang rasa, hilang segalanya. Nah, dengan adanya musabaqoh tilatil qur'ani ini mampu mengembalikan asa itu lagi.

" Jangan kita terpecah belah oleh isu-isu politik, jangan mudah diadu domba satu sama lain. Shering dan saring info dan input positif di diri masing-masing. Maka, kemajuan dan kemakmuran akan didapatkan," pintanya.

Apalagi, sekarang kembali memasuki tahun politik. Semua orang punya hak dan kebebasan. Namun, ada batasan dan siapapun yang akan maju nantinya silahkan dengan programnya serta misinya bagaimana bisa menggairah ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan jangan untuk kepentingan pribadi apalagi untuk kelempok tertentu, imbau Datuk IB mengingatkan. (Hr1)

No comments