Breaking News

Gerakan Mesin Partai, DPD Demokrat Sumbar Coaching Caleg DPRD Sumbar

Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Ir. H. Mulyadi memberikan coaching kepada puluhan Caleg DPR RI Sumbar I, II dan Caleg DPRD Sumbar. @rie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Prooinsi Sumatera Barat, lakukan pembekalan (Coaching) kepada Calon Anggota Legislatif DPRD Sumbar dan DPR RI Dapil Sumbar 1,Sumbar II, Minggu (12/11/2023) di Truntum Hotel Kota Padang.

Saat coaching caleg DPRD Sumbar, selain dihadiri oleh Ketua DPD Demokrat Sumbat, juga dihadiri oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat, Donny Harsiva Yandra, Ketua Bakomstra Ari Prima. Selain itu, tampak hadir Anggota Bawaslu Sumbar dan Anggota KPU Sumbar.

Dikatakan Ir. Mulyadi, Saatnya kita bergerak untuk merebut kembali kejayaan Partai Demokrat seperti yang dulu lagi.

Bagusanya, lanjut Mulyadi, tahun ini Partai Demokrat menyiapkan kompensasi kepada calon legislatif yang gagal mendapatkan kursi.

"Tahun sebelumnya hanya inisiatif caleg yang duduk dan perolehan suara terbanyak. Namun, saat ini sudah ada aturan untuk kompensasi itu diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat.

"Jadi sekarang diatur dalam PO. Caleg yang gagal bisa mendapatkan kompensasi yang akan diberikan oleh caleg yang dapat kursi, dengan syarat 10 persen dari total suara di dapil tersebut," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar.

Mulyadi menyebutkan sudah menyosialisasikan aturan itu kepada caleg DPRD Sumbar yang ikut dalam acara pembekalan, Minggu (12/11/2023) di Padang.

Menurut Mulyadi, aturan kompensasi itu bertujuan agar seluruh caleg bisa bertarung secara total mendapatkan suara.

"Jadi silahkan berjuang sampai akhir. Yang gagal akan dapatkan kompensasi dari caleg yang dapatkan kursi," jelas Mulyadi.

Sebelumnya, kata Mulyadi, aturan kompensasi itu sudah ada, tapi hanya bersifat perjanjian pribadi antar caleg saja.

"Sekarang diatur dalam PO. Jika tidak dijalankan, sanksinya bisa di-PAW," jelas Mulyadi.

Untuk jumlah kompensasi yang dikonversikan ke dalam uang itu, kata Mulyadi, diatur dalam aturan PO tadi.

Nah, pembekalan ini, memberikan intisari kepada para caleg, aturan kampanye dan bagaimana nantinya kita bisa fokus meraih kemenangan di pileg 2024, imbuh Mulyadi. (Hr1)

No comments