Breaking News

Dasman Ajak Sambut Perantau dengan Ramah saat Lebaran di Kota Padang

Ketua DPC PPP Kota Padang, Dasman yang juga Anggota DPRD Kota Padang ajak pemko dan seluruh elemen masyarakat akat sambut perantau dan pengunjung dengan baik, saat berlibur lebaran ke Kota Padang. @rie St. Malin Mudo


Padang, Lamosai.com-  Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang, Dasman yang juga Anggota DPRD Kota Padang mengimbau masyarakat ubtuk menyambut para perantau yang berlibur lebaran dengan ramah di Kota Bengkuang ini.

Imbauan ini disampaikan Dasman menyikapi prediksi meledaknya perantau Minang berlibur ke kampung halamannya pasca 3 tahun kurang lebih tak bisa mudik akibat Covid-19 melanda.

Data yang dirilis pemerintah Provinsi Sumbar dan Kapolda Sumbar, kota Padang diprediksi akan dipadati perantau menikmati liburan lebaran di sejumlah kawasan pariwisata di kota Padang. Diprediksi lonjakan tersebut akan terjadi pada H plus dua hingga plus 5, ujar Ketua Partai Lambang Kabbah ini.

Untuk itu, Dasman meminta Pemerintah kota Padang menyiapkan kebijakan untuk memanjakan wisatawan tersebut dengan memperlakukan pelayanan prima.

" Hampir tiga tahun lamanya masyarakat Minang dan Kota Padang yang merantau terhalang untuk berkumpul berlebaran di kampung halaman. Nah, saat ini kerinduan itu terobati," ujar politisi PPP ini, Jum'at (29/4/2022).

Tidak hanya itu, Dasman juga mengimbau pelaku wisata di kota Padang untuk melayani wisatawan tersebut dengan standar pelayanan wisata. 

"Saya berharap pemerintah kota terutama OPD terkait untuk mempersiapkan diri dengan matang, karena prediksi ledakan kunjungan wisatawan lokal dan perantau tersebut cukup beralasan dikarenakan para perantau sudah dua tahun tidak pulang kampuang akibat pandemi," ujar putra asli Pauh ini.

Ia melanjutkan, kami yakin Kota Padang bakal rame di kunjungi. Melihat spot dan lokasi wisata di Kota Padang nan mempesona. Tentunya, jangan sampai ada para pengunjung nan 'Tapakiak' kecewa karena hal-hal sepele. Seprti, pengelolaan perparkiran, harga makan maupun minum yang nantinya di mark up oleh para pedagang. 

"Saya juga mengimbau seluruh pelaku wisatawa, baik pedagang, pengelola objek wisata maupun stockholder pariwisata lainya memiliki visi dan misi yang sama dalam melayani wisatawan," terang anggota Komisi 1 DPRD Kota Padang ini. 

Menurut Dasman lagi, keberadaan objek wisata kota Padang yang cukup tematik yaitu pantai dan wisata kuliner menjadi daya tarik wisatawan lokal dan perantau berkunjung ke kota Padang, ujarnya penuh keyakinan.

Untuk itu, kata Dasman lagi, terkhusus dalam hal harga makanan dan retribusi masuk dan parkir, diharapkan pelaku wisata dan pemerintah memastikan standar harga dan dikontrol oleh petugas pemerintahan. 

"Kita tidak ingin, akibat tidak jelasnya standar harga dan soal biaya parkir akan menyebabkan preseden buruk wisatawa Kota Padang di mata wisatawan lokal dan perantau nantinya. Jangan sampai ada yang main pakuk. Tentu hal tersebut akan merugikan kota Padang sendiri," tegas Dasman. (Hr1/by)

No comments