Pers 4 Pilar Demokrasi, Peranan Wartawan sangat Strategis Pembangunan Derah
Padang, Lamosai.com- Media memiliki peranan penting dan strategis dalam penyampaian informasi untuk perkembangan, pembangunan juga kemajuan sebuah daerah terutama Sumatera Barat, terlebih media adalah pilar ke-4 demokrasi bangsa.
Hal itu di paparkan oleh tokoh kharismatik Irfendi Arbi, ia mengatakan, wartawan atau jurnalis memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah melalui karya jurnalistiknya. Sehingga, apa yang diperbuat buat oleh pemerintah sampai ditengah masyarakat luas. Apalagi, saat ini zaman era digitalisasi informasi bisa beredar dalam hitungan detik.
" Wartawan adalah profesi yang menuntut keseriusan, kejujuran dan keterusterangan dalam memperoleh informasi dan menerbitkan sebuah berita. Wartawanpunlah yang pertama penyambung lidah maupun informasi dari pemerintah ke masyarakat ataupun sebaliknya," tegas Irfendi.
Pria yang sudah mendapatkan dukungan masyarakat maju si Pilgub 2024 ini menambahkan, media juga sebagai edukasi, entertain dan utamanya sebagai pusat informasi. Sebut saja, kemajuan pariwisata, ekonomi, pendidikan semakin banyak media yang memberitakan, maka semakin viral spot tersebut, ujarnya.
Irfendi Arbi juga mengapresiasi kerja awak media Sumbar, khususnya Kota Padang yang saat ini tetap berada di koridor sebagai kontrol sosial bagi masyarakat.
Media memiliki peranan penting dalam perkembangan sebuah daerah terutama Sumbar, terlebih media adalah pilar ke-4 demokrasi,” kata lIrfendi Arbi.
Ia menjelaskan, seseorang wartawan dalam arti yang sesungguhnya adalah bukan hanya harus mengetahui dan memahami dalam membuat berita saja, melainkan wartawan itu harus memiliki keberanian dalam menulis suatu berita yang akurat tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
“Wartawan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan dan demokrasi,” tegas Irfendi Arbi Bacalon BA 1 Sumbar ini.
Bupati Lima Puluh Kota periode 2016–2021 yang lalu ini juga mengajak wartawan untuk bersinergi dalam setiap proses pembangunan yang ada di Sumatera Barat.
“Mari kita bersinergi membangun Sumatera Barat ke arah yang lebih baik lagi", ulas sosok tokoh Sumbar ini.
Ditanya soal pilkada 2024 mendatang, Irfendi Arbi hanya tersenyum manis. Sejauh ini belum ada niat, namun jika desakan dan kehendak yang satu, insyAllah, jawabnya singkat.
mengungkapkan bahwa peran media dalam menyebarluaskan informasi, menjadi sangat vital. Sehingga, mendorong media sebagai sarana konsumsi informasi yang sehat dan baik untuk menciptakan Pilkada yang damai, sejuk, terkhusus di Sumbar.
“Kita berharap, kehadiran kawan-kawan semua hari ini, hendaknya dapat menjadi counter terhadap penyebaran informasi-informasi yang tidak benar, dan dapat mencederai demokrasi. Kawan-kawan semua memiliki peranan yang sangat penting di Pilkada 2024 mendatang.
Apalagi saat ini, media sosial facebook banyak tersampaikan issue yang sifatnya tidak baik, utamanya pada proses Pilkada. Kehadiran kawan-kawan media semua dibutuhkan untuk mengcounter issue tersebut, agar Pilkada di Sumbar dapat berjalan sesuai dengan harapan yaitu Pilkada aman, damai sejuk serta badunsana,” ujar Mantan Bupati Lima Puluh Kota periode 2016–2021 tersebut.
“Kepada kawan-kawan semua, dalam momen kali ini saya tegaskan bahwa saya maju sebagai Calon di BA 1 mendatang. Namun saya mengundang sahabat semua yang hadir di sini bukan berarti untuk berafiliasi ke saya, tetapi kita ingin sahabat-sahabat media tetap berada di jalur independen,” ujar Irfendi.
Terakhir, saat ini pemerintah tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Perlu sinergisitas membangun bersama kepala daerah Bupati/Walikota pun mampu berkolaburasi dengan pemerintah pusat.
Misalnya, soal pertanian dan pariwisata di Sumbar memiliki potensi Sumber daya alam nan elok, perkebunan dan pertanian yang luas ditambah sektor kelautan. Namun, kurangnya pemberdayaan dan pemanfaatan lahan, sehingga capaian kemakmuran, kesejahteraan masayarakat kurang terangkat, tegas Irfendi.
Untuk itu, siapapun kepada daerahnya dan pemimpin kedepan, mesti dapat merangkul dan pemberdayaan rekan-media, pesannya mengakhiri dialog sembari menyeduh secangkir kopi. (Hr1)
No comments