Breaking News

Asben Hendri Support Milenial Kreatifitas Ekonomi My Thrift my Adventure di Masa Pandemi

Kadis Perdagangan Sumbar, Asben Hendri foto bersama para muda milenial (Padang Thrifty). Ia sangat mendukung kegiatan tersebut. @rie st Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Dalam rangka menumbuhkan ekonomi kreatif ditengah pandemi, khususnya kaum milenial, Kepala Dinas Perdagangan Propinsi Sumatera Barat Asben Hendri sangat mendukung dan memberikan dukungan penuh. Hal itu ia sampaikan saat membuka pekan kreatif milenial di pelantaran Ekraf Center Sumbar, Khatib Sulaiman, Rabu (23/2/2022).

Disampaikan Kadis Perdagangan Sumbar, Asben Hendri, meminta pihak penyelenggara atau panitia mesti memperhatikan protokol kesehatan dan sterilasi lokasi. Sebab, Kota Padang masih dalam situasi pandemi dan level 3.

" Baik untuk adik-adik milinial kreatif maupun pengunjung mesti memakai masker, menerapkan prokes. Jangan nantinya muncul pula kluster baru," pintanya mewanti-wanti.

Padang Thrifty yang digagas anak muda milenial ini sangat unik dan manarik. Sebab, semua pedagangnya para anak muda Padang-Sumbar yang kreatif. Dan ini sejalan dengan visi-misi yang digagas Pasangan Mahyeldi-Audy dalam rangka mencetak 100 ribu enterpreuner ship.

" Intinya, adik-adik milenial ini mempunyai inisiatif, ide kreatif yang sudah mengangkat Padang Thrifty Adventure, tentu sangat kita dukung sekali," pungkas Asben.

Masih kata Asben, apa yang digagas muda milenial ini tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi. Namun, sisi lain sangat perlu mempertimbangkan dampak negatifnya yakni Covid-19, ujarnya mengingatkan.

Disampaikan ketua pelaksana Padang Thriftday Yolanda Verica Naraeis, insyaAllah Padang Thriftday ini akan dilaksanakan selama empat hari dimulai pada tanggal 23 sampai 27 Februari 2022 dan diisi sebanyak 34 seller ataupun lapak.

Yolanda melanjutkan, Alhamdulillah kami bekerjasama dengan DIM Cafe & resto mengadakan milenial kreatif berbasis UMKM. Tujuannya, ingin mengubah stigma bahwa selama ini pelaku UMKM didominasi dan tendensius orang tua. Namun, saat ini stigma itu terbantahkan dengan adanya enterpreunership dari kalangan generasi muda.

Asben Hendri meninjau lapak penjual di Padang Trhifty yang diangkat kaum milenial Padang.

Lanjut Yolanda, ini semua erat kaitanya dengan program Gubernur melahirkan 100 ribu enterpreuneur milenial dan women milenial.

" Disini diisi oleh milenial kreatif Padang dengan menjual kebutuhan pakaian masyarakat khusus kaum milenial. Bahkan, ada juga souvenir handmade hasil olahan alam yang didesign dan dibuat sendiri," ujar Yolanda.

Salah satu keunggulan di Padang trhrifty menjual pakaian barang eksport, harga sesuai standar dan branded. Selain itu, juga sudah disterilkan, rapi, wangi dan siap pakai, harga jauh lebih terjangkau lebih murah dari harga toko, beber Yolanda.

Senada dengan Yolanda, juga ditambahkan Sekretaris Nasional  Pengusaha Milenial Padang Sumbar, Bintang DIM Cafe, mendorong kegiatan umkm dan ekonomi kreatif di sumbar. Dengan wujud memberikan kepedulian dan peluang² usaha pada kaum milineal untuk menjadi enterprenership dan kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala.

Lanjut Bintang, kita juga sudah kerjasama dengan dinas Pariwisata. InsyaAllah, komunitas kami perdana nantinya akan mengadakan stand di Padang Youth Center.

" Jadi, bagi para milinial yang ingin mendapatkan baju second kualitas ok, nggak usah jauh-jauh ke Bukitting. Cukup datang saja di Padang Ekraft Center dengan harga relatif terjangkau," pungkas Bintang sembari berpromosi.(Hr1)

No comments