Siap Jadikan Padang Kota Sehat, Wako Fadly Amran Kunjungi Bank Sampah Sejahtera Indarung
Padang, Lamosai.com- Dalam rangka menunjang Kota sehat dan bersih, Pemerintah Kota Padang H. Fadly Amran, BBA Datuk Paduko Malano meninjau Bank Sampah Sejahtera Bersama di RW V, Perumnas 2 Indarung, Lubuk Kilangan, Kamis pagi (9/10/2025).
Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan Pemerintah Kota Padang terhadap peran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran mengapresiasi kinerja Bank Sampah Sejahtera Bersama yang aktif mengelola sampah di tingkat masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Pemko Padang telah memiliki Perda Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, dan kini sedang menyiapkan revisinya.
“Saat ini sanksinya masih berupa denda. Tahun depan, insyaallah melalui perubahan Perda yang akan kita bahas bersama DPRD dan aparat penegak hukum, akan ada tambahan sanksi sosial. Ini sesuai dengan perubahan KUHP Nomor 1 Tahun 2023. Kita ingin Padang jadi kota pertama yang menerapkannya,” ujar Fadly Amran.
Ia menambahkan, Pemko Padang tengah memperkuat program Padang Balomba dengan menggelar lomba kebersihan tingkat RT guna meningkatkan kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan.
“Penilaian mencakup keterlibatan warga dalam Bank Sampah dan Lembaga Pengelola Sampah (LPS), pengelolaan kompos dan daur ulang rumah tangga, serta sinergi antar-kelurahan,” jelas Fadly Amran didampingi Kadis Lingkungan Hidup Fadelan Fitra Masta.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Padang menyiapkan 33 paket hadiah bagi pemenang lomba di 11 kecamatan. Juara I akan menerima Rp2.500.000, Juara II Rp1.500.000, dan Juara III Rp1.000.000.
“Program ini dilaksanakan empat kali setahun. Untuk 2025, lomba perdana akan dimulai akhir Oktober dan berlangsung tiga bulan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Sejahtera Bersama, Refwildon, mengungkapkan lembaga tersebut telah beroperasi selama 3,5 tahun dan masih menghadapi tantangan sosial di lapangan.
“Sebagian warga masih menolak ikut program LPS karena alasan ekonomi. Kami berharap lebih banyak warga mau jadi nasabah Bank Sampah agar volume sampah bisa terkendali,” tutupnya. (*)
No comments