Breaking News

Jasman, SH Ketua LPM Lolong Belanti, Fokus Peningkatan Kesejahteraan dan Kenyamanan Warga

Suasana penuh akrab dan keceriaan dalam foto bersama pengurus LPM Lolong Belanti bersama Ketua DPD LPM Kota Padang usai acara pelantikan, Kamis (3/7/2025) digedung serba guna, Lurah Lolong Belanti. Arie St Malin Mudo


Padang, Lamosai.com- Tokoh muda dan rendah hati di Kelurahan Lolong Belanti, Jasman, SH secara resmi dilantik untuk memimpin dan menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lolong Belanti periode 2025-2030 atau lima tahun kedepan.

Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sejak 2024 ini dikenal dekat dengan warga dan aktif dalam setiap aktifitas warga dalam bentuk apapun. Sehingga ia dipercayai kembali memimpin organisasi kemasyarakatan sesuai bidangnya di kelurahan tersebut, Kamis (03/06 2025) siang.

Jasman memulai kiprahnya di LPM pada 2023 sebagai sekretaris. Setahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Plt menggantikan ketua sebelumnya (almarhum). Bahkan, ia pernah diminta untuk menjadi Ketua LPM definitif dan ditunjuk secara aklamasi.

Pria humbel ini melanjutkan, jika saya ego dan ambil waktu itu bisa saja. Akan tetapi, saya tidak mau seperti itu. Saya jalankan aktifitas dan program LPM, lalu saya ikuti mekanisme soal pemilihan kita serahkan ke warga Lolong Belanti, ulasnya.

"Kita ingin LPM benar-benar hadir ditengah tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah masyarakat. Maka dari itu, kami ikuti proses pemilihan secara adil, jujur, transparan dan langsung" ujarnya usai pelantikan.  

Jasman, SH melanjutkan, kami selama ini sudah menjalankan kinerja LPM sesuai tupoksinya, termasuk salah satu program prioritas untuk membrantas pekat, hiburan larut malam. Nah, dengan menertibkan tempat hiburan malam di Kecamatan Padang Utara khusunya Lolong Belanti, maka kenyamanan dan ketertiban bisa berjalan.

Ia juga menegaskan komitmennya membersihkan kursi kursi santai ditrotoar yang dinilai sangat mengganggu dan merasahkan.  Menurutnya perilaku para pengunjung  bertentangan dengan norma norma adat.

Misalnya, usai mereka duduk, ada yang membuang sampah sembarangan sehingga menumpuk. Bahkan, ada juga mereka bagadang sampai subuh, bahkan berduaan dan berpelukan. Tentunya ini sangat bertentangan dengan adat, agama dan sangat meresahkan, ujarnya dengan nada kesal.

 "Saya minta kursi di trotoar Jalan Belanti Raya dibongkar saja tau dipindahkan. Sebab, banyak yang nongkrong atau berpacaran di sana justru warga luar, bukan masyarakat kita," imbunya.

Nah, jikapun dipasang juga kursi santai trotoar tersebut, cukup di depan SMAN1 Padang atau SMPN 25 Padang saja, ini memang dibutuhkan. Jika dipasang pada tempat yang kurang pas, tentu banyak mudarat dari pada manfaatnya, sebaiknya kami sarankan Pemko ataupun Pemprov agar dibongkar saja kursi-kursi di trotoar tersebut, pintanya.

Di bidang seni dan budaya, Jasman berencana menggelar lomba tari se-Kecamatan Padang Utara serta kegiatan kreatif antar sekolah. "Ke depan, kita akan fokus kegiatan futsal antar sekolah dan antar pemuda di Belanti. Sebab, kita berencana membangun lapangan futsal disini, tambahnya.  

Jasman juga berharap dan meminta kepada Pemko Padang ataupun Pemrov agar mempercepat proses pembanguan perlebaran jalan tembus Lolong Belanti menuju Khatib Sulaiman, ini sangat urgent sekali. Sebab, selain untuk jalur evakuasi Tsunami, jalan ini juga jalur alternatif bagi pengguna jalan dari Ulakkarang S. Parman via Khatib Sulaiman, pintanya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengaspalan jalan yang masih berlubang untuk jalan  sepanjang jalan Belanti menuju jalan Khatib Sulaiman, imbuhnya.(Hr1)

No comments